Sejarah Berdirinya Ayyubiyah
Sejarah Berdirinya Ayyubiyah
Sejarah Berdirinya Dinasti Al–Ayyubiyah Dinasti Al -Ayyubiyah merupakan keturunan Ayyub dari suku Kurdi yang berasal dari Azerbaijan yaitu di kota Tikrit dekat sungai Tigris pada tahun 1137 M. Pada waktu Dinasti Abbasiyah masih berkuasa, Dinasti Al- Ayyubiyah ini masih berupa penguasa provinsi yang mengakui kekuasaan Dinasti Abbasiyah dengan membayar upeti setiap tahunnya. Pendiri Dinasti Al- Ayyubiyah adalah Salahudin Al- Ayyubi putra dari Najmudin bin Ayyub.
Jatuhnya kota suci Baitul Maqdis ke tangan kaum salib telah membuat para pemimpin Islam terkejut. Kemudian para pemimpin bersepakat untuk merebut kembali kota tersebut. Diantara pemimpin yang paling gigih dalam usaha menghalau tentara salib adalah Imamuddin Zanki dan diteruskan oleh anaknya Nuruddin Zanki dan dibantu oleh panglima Asaduddin Syirkuh.
Atas keberhasilan Asaduddin dan Salahuddin ini kemudian khalifah Al-Adid melantik panglima Asaduddin Syirkuh menjadi wazir besar menggantikan Shawar. Asaduddin Syirkuh tidak lama memegang jabatannya hanya sekitar dua bulan beliau meninggal dunia yaitu pada tahun 565 H/1169 M. Khalifah Al-Adid akhirnya mengangkat Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi menjadi Perdana Menteri menggantikan pamannya Asaduddin Syirkuh dalam usia 32 tahun. Sebagai perdana menteri Beliau mendapat gelar Al- Malik An- Nasir artinya penguasa yang bijaksana.
Setelah Khalifah Al-Adid meninggal dunia maka berakhirlah Dinasti Fatimiyah yang di kuasai oleh kaum syiah selama 270 tahun dan Salahuddin berkuasa penuh untuk menjalankan peran keagamaan dan politiknya di Mesir . Maka sejak saat itulah Dinasti Ayyubiyah mulai berkuasa hingga sekitar 75 tahun lamanya
Tokoh-Tokoh Yang Berperan Dalam Pendirian Dinasti Al Ayyubiyah
Di bawah ini adalah tokoh-tokoh yang berperan dalam pendirian Dinasti Al- Ayyubiyah,
1. Salahudin Al Ayyubi : Berperan sebagai pendiri Dinasti Ayyubiyah
2. Nuruddin Zanki : Gubernur Suriah yang memberi tugas pada Salahuddin dan pamannya untuk membantu Dinasti Fatimiyah di Mesir dalam perang Salib melawan Amauri.
3. Asaduddin Syirkuh : Paman Salahuddin yang mengabdi pada Nuruddin Zanki.
4. Najmudin bin Ayyub : Ayah Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi
5. Ayyub bin Syadzi : Kakek Salahuddin yang menjadi nisbah / pengambilan nama Dinasti Ayyubiyah
6. Al Adid : Khalifah Dinasti Fatimiyah terakhir di Mesir yang meminta Salahuddin untuk membantunya mengusir Pasukan Salib dari Mesir
Berakhirnya Dinasti Al-Ayyubiyah
Awal keruntuhan Dinasti AL- Ayyubiyah di Mesir dimulai ketika pemerintahan di pegang oleh Sultan As-Salih,pada masa As-salih jalannya pemerintahan dikendalikan oleh tentara dari kaum budak di Mesir (kaum Mamluk). Setelah As-Salih meninggal pada tahun 1249 M, kaum Mamluk mengangkat istri As-Salih yang bernama Syajarat Ad- Durr sebagai Sultanah.Pada tahun 1260 M, tentara Mongol hendak menyerbu Mesir. Komando tentara Islam di Mesir ketika itu dipegang oleh Qutuz (panglima perang Mamluk). Dalam pertempuran di Ain Jalut, Qutuz berhasil mengalahkan tentara mongol dengan gemilang. akhirnya,kekhalifahan islam di Mesir dilanjutkan oleh Dinasti Mamluk (kaum budak di Mesir).
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan rangkaian peristiwa menjelang runtuhnya Dinasti Al- Ayyubiyah di Mesir ,adalah sebagai berikut :
1. Meninggalnya Sultan As-Salih ( penguasa terakhir Dinasti Al-Ayyubiyah)
2. Kendali pemerintahan dipegang oleh kaum Mamluk
3. Diangkatnya istri As-Salih sebagai Sultanah

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas waktu anda berkunjung disini